Irma Kumala Sari
Ilmu Komunikasi
Desain Komunikasi Visual “A”
120531100029
SIMIOTIKA
·
Warna hitam: melambangkan
kekuatan, kekayaan budaya dan adat istiadat dari masyarakat Madura yang kaya
akan budaya-budaya daerah dari empat
kabupaten yang menduduki kepulauan madura
·
Warna orange: melambangkan keseimbangan, energy, kehangatan, pencapaian bisnis dan
karir orang Madura yang terkenal sangat pandai dalam berdagang, di maksudkan
seiring berjalannya dari waktu ke waktu akan lebih memperbaiki karir dan
pencapaian bisnis yang di geluti.
·
Warna abu-abu: intelek, futuristic, modis , kesenduan, keamanan,
kepandaian, tenang, dan serius. Mencerminkan sikap dan karakteristik masyarakat
Madura yang bersikap tenang, namun serius dalam menghadapi setiap hal apapun
yang telah di pilihnya.
·
Warna
putih: kemurnian, suci, bersih, kecermatan, innocent (tanpa
dosa), steril, kematian. Mengingat mayoritas penduduk kepulauan Madura beragama
islam, putih yang artinya bersih dan suci menjadi pengingat bahwa setiap masa
yang semakin lama semakin habis dari dalam diri kita, semakin kita harus lebih
mampu mensucikan diri dari perbuatan-perbuatan yang di larang untuk dilakukan
oleh agama.
·
Gambar karapan sapi: salah satu bentuk kebudayaan Asli madura yang menjadikan cultur kepulauan Madura semakin
menonjol dan di kenal dengan budaya karapan sapi yang tidak dimiliki oleh
budaya-budaya di kepulauan lain.
·
Peta tanah hijau: kesuburan tanah madura yang menaungi dari empat kabupaten dalam kepulauan
Madura, yaitu Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang. Dengan kesuburan tanah
yang di kelola menggunakan karapan sapi, dapat di Tanami segala macam tumbuhan
serta letak yang strategis dari jangkauan lautan untuk menunjang kesuburan
tanah Madura.
·
Kata CULTURE: untuk tetap menjaga, dan melestarikan warisan nenek
moyang, mengingat budaya Madura yang harus tetap di jaga dan di lestarikan dari
waktu-ke waktu yang mungkin
dapat melupakan budaya karapan sapi karna telah kalah dengan pengaruh budaya
lain yang menjadikan semakin lunturnya budaya asli dari Madura.
·
Kata Communication: bentuk dan cara bahasa khas orang Madura yang tidak
di dimiliki oleh orang lain, namun mempunyai bahasa khas daerah sendiri yang
wajib tetap di jaga dan di lestarikan, agar semua tau bahwa betapa pentingnya
komunikasi yang harus tetap di jaga oleh setiap orang dalam keberlangsungan
hidup sehari-hari. Karna tanpa kita sadari setiap kata yang kita ucapkan
merupakan makna yang sangat besar yang akan timbul untuk dapat mencapai
perubahan yang tanpa kita sadari.
·
Warna merah berpadu putih pada tulisan CULTURE: menunjukkan
energy, kekuatan, kedamaian. dalam pemilihan warna ini, desainer bermaksud
memadukan dua warna tersebut terinspirasi dari bendera Indonesia yang berwarna
merah putih, untuk tetap bersemangat dalam menghadapi situasi apapun,
dimanapun, dan dalam waktu kapanpun, karena jika kita kehilangan semangat, maka
kita akan kehilangan harapan, jika kita telah putus harapan, maka kita tidak
akan mempunyai keyakinan untuk memperoleh suatu hal apapun.
·
Warna biru pada tulisan Communication: kepercayaan,
konserfatif, keamanan, teknologi, keberhasilan, dengan adanya komunikasi yang
efektif maka keberhasilan akan dapat
mudah kita raih dengan memahami pembicaraaan, perbuatan, dan pengamatan apa
yang telah di hasilkan selama proses memahami komunikasi orang lain dalam
sebuah kehidupan.
·
Bentuk bulat :
melambangkan kekuatan dan kebersamaan, mengingat hakikkat kebersamaan orang
Madura yang begitu kental dari waktu yang
terus berputar dan akan cepat berlalu dari masa ke masa
·
Tuju
bulatan pada jam : melambangkan syakralnya angka tujuh, yang terbukti dari tujuh keajaiban dunia,
yang hanya ada di tempat-tempat tertentu di negara Indonesia.
·
Dua
belas persegi panjang kecil sebagai arah penempatan jarum jam : hal ini hanya
sesuai yang desainer inginkan, mengingat sang desainer merupakan angkatan 2012 dari program studi
ilmu komunikasi di Universitas Trunojoyo Madura, dan saat itu pula
gencar-gencarnya nilai mistic dari angka 12 di negara Indonesia.
·
Empat
petakan persegi panjang di setiap masing masing sisi : sang desainer
berinisiatif mendesain jam tersebut mengingat dari masyarakat Madura terdapat
empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar