Sabtu, 25 Oktober 2014

PERIKLANAN semester I

PERIKLANAN
KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
IKLAN MEDIA CETAK MAJALAH

MORISSAN, M.A.







IRMA KUMALA SARI
KELAS A
APLIKASI KOMPUTER


KATA PENGANTAR

Industri periklanan belakangan ini menunjukkan perubahan orientasi yang sangat signifikan dari sifatnya yag hanya sekedar menempatkan iklan berbayar di media massa menjadi upaya penentuan dan peaksanaan keputusan yang paling efektif dan efesien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran. Berdasarkan pengamatan penulis cukup banyak strategi iklan dan promosi yang salah sasaran. Misalnya, para kandidat kepala daerah (bupati/wali kota dan gubernur) yang kerap beriklan di media massanasional untuk memenangkan pemlihan Kepala Daerah (Pilkada).
Iklan media massa bukan satu-satunya cara terbaik untuk berpromosi karena masih banyak sara lain yang sama atau bahkan lebih baik. Namun demikian, bukan berarti iklan di media massa menjadi tidak penting lagi, sama sekali tidak. Hanya saja setiap produk (barang dan jasa) memiliki cara-cara berpromosi yang berbeda-beda.
Untuk alasan itulah, muncul bidang studi Komunikasi Pemasaran Terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC) yang lebih luas dari sekadar studi periklanan. Perusahaan periklanan dewasa ini tak lagi hanya mengurusi iklan media massa. Banyak perusahaan iklan besar juga menyediakan jasa komunikasi pemasaran terpadu termasuk hubungan masyarakat (humas), promosi penjualan, pemasaran langsung, dan lain sebagainya.
Hampir semua program studi Periklanan dewasa ini memasukkan IMC ke dalam kurikulumnya, maka tepatlah penulis memberikan judul buku ini Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Walaupun buku inisecara umum di tunjukkan bagi siapa saja yang tertarik dan memilliki minat di bidang promosi dan periklanan, namun secara khusus buku ini di tunjukkan bagi para mahasiswa dan pengajar program studi periklanan namun dengan muatan kurikulum baru yang lebih sesuai dngan tuntutan zaman.
Pada akhirnya, semoga kehadiran buku ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan promosi di Indonesia, dan penulis selalu membuka diri terhadap kritik dan saran dari siapa saja demi perbaikan buku inidi masa yang akan datang. Kritik dan saran dapat di sampaikan melalui email ke alamat memorissan@yahoo.com
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     


                                                                                                Morissan, M.A.












DAFTAR ISI

LAMPIRAN..............................................................................................     
KATA PENGANTAR............................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................. 4
KAJIAN PUSTAKA................................................................................. 5
1.     Majalah............................................................................................ 5
2.     Klasifikasi majalah.......................................................................... 5
a.     Majalah Konsumen................................................................ 6
b.     Majalah Pertanian.................................................................. 7
c.      Majalah Bisnis....................................................................... 7
3.     Keunggulan Majalah........................................................................ 8
4.     Kelemahan Majalah......................................................................... 9
5.     Tantangan Majalah.......................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 10
LAMPIRAN.............................................................................................. 11



KAJIAN PUSTAKA
A.Majalah
Majalah merupakan salah satu media cetak untuk menjangkau konsumen tertentu atau khusus. selama beberapa tahun terakhir, industri ajalah Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cepat melayani kebutuhan pendidikan, informasi, dan hiburan para pembacanya yang datang dari berbagai macam latar belakang social. Pembaca majalah juga datang dari berbagai macam kalangan industry, yaitu para karyawan, professional, pebisnis, atau usahawan. Walaupun beberapa majalah memiliki target pembaca bersifat umum seperti Tempo atau  Gatra, namun secara umum majalah adalah media yang paling terspesialisasi dibandingkan dengan media lainnya. Hampir setiap majalah saat ini di terbitkan untuk memenuhi hamper segala tipe audiensi berdasarkan sigmentasi tertentu, seperti sigmentasi demografis atau gaya hidup tertentu atau pada aktivitas, minat atau ketertarikan pada bidang tertentu. Beberapa majalah diterbitkan untuk kalangan pebisnis atau industry tertentu atau untuk kebutuhan individuyang berasal dari berbagai profesi.
Jenis atau tipe majalah yang luas dan bermacam-macam inimenjadikan majalah sebagai salah satu media yang menaraik bagi banyak pemasang iklan. Walaupun televise merupakan media terbesar untuk beriklan namun terdapat kecenderungan semakin banyak perusahaan besar atau kecil yang tertarik untuk beriklan di majlah daripada media lainnya.

B. Klasifikasi Majalah
Untuk mendapatkan pemahaman mengenai berbagai jenis majalah serta siapa pemasang iklan potensial untuk beriklan di media ini, maka kita perlumengetahui terlebih dahulu mengenai penggoongan atau klasifikasi majalah. Pada dasarnya majalah dapat dibagi ke dalam tiga kategori besar berdasarkan audiensinya, yaitu:[1] majalah konsumen (consumer magazines), majalah pertanian (farm magazines), dan majalah bisnis (business publications). Setiap kategori dapat di klasifikasikan lagi berdasarkan isi (editorial content) dan ketertarikan pembaca (audiensice appeal).

B. 1.Majalah konsumen
Masyarakat umum membeli majalah konsumen atau consumer magazineuntuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi dan/atau hiburan. Majalah konsumen dapat di klasifikasikan lagi ke dalam sejumlah kategori antara lain: majalah umum ( Tempo dan Gatra), majalah Wanita ( Kartini, Femina), majalah pria (Mitra, ME), majalah kesehatan (Higina), majalah wisata (Travel Club Tamasya), dan sebagainya. Cara lain dalam mengklasifikasikan majalah konsumen adalah melalui distribusinya, apakah melalui cara berlangganan, distribusikan melalui took, atau keduanya. Majalah juga dapat di klasifikasikan berdasarkan frekuensi penerbitannya: mingguan, bulanan, dan sebagainya.
Majalah konsumen pada umumnya mendominasi industry majalah di Indonesia. Majalah konsumen sangat cocok digunakan sebagai media iklan bagi pemasar yang membidik konsumen umum dan juga khusus. Kategori produk yang paling sering menggunkan majalah konsumen sebagai media untuk beriklan, antara lain: produk otomotif, perlengkapan mandi (toiletries), kosmetik, computer, dan peralatan kantor. Walaupun perusahaan besar mendominasi belanja iklan majalah konsumen, namun perusahaan skala kecil juga memandang penting posisi majalah konsumen sebagai media untuk beriklan. Perusahaan kecil biasanya memiliki produk dengan target konsumen tertentu ataau khusus yang menjadi pembaca majalah minat khusus (special-interest magazine). Para  pembaca majalah mminat khusus terdiri dari orang-orang yang memiliki gaya hidup, minat, dan kepentingan yang sama. Ini merupakan peluang kepada pemasar karena menawarkan suatu cara yang efesien untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu tanpa harus mengalami pemborosan media atau dengan kata lain hanya sedikit jangkauan yang terbuang (wasted coverage). Selain kemampuannya untuk menjangkau khalayak tertentu, isi majalah dengan minaat khusus (editorial content) seringkali menciptakan lingkungan iklan yang mendukung bagi produk dan jasa yang relevan. Misalnya, produsen peralatan fitness akan lebih tertarik untuk beriklan di majalah mengenai kebugaran yang merupakan majalah minat khusus.

B. 2. Majalah Pertanian
Kategori kedua adalah majalah pertanian yang di targetkan kepada para petani, keluarga petani, dan peminat pertanian. Majalah kategori pertanian ini di rancang untuk memenuhi kebutuhan minat pembaca di bidang pertanian dan peternakan. Majalah pertanian di Indonesia juga cukup banyak menarik minat pembaca yang memiliki ketertarikan di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Di AS, majalah pertanian di bagi lagi kedalam 11 klasifikasi dimulai dari jumlah kategori pertanian umum yang di tujukan kepada seluruh tipe petani hingga ke majalah pertanian khusus seperti majalah khusus mengenai unggas, sapi, atau babi. Beberapa majalah pertanian bahkan ditargetkan kepada pembaca berdasarkan geografi tertentu (seperti, majalah Nebraska Farmer atau Montana Farmer). Majalah pertanian tidak dimasukkan ke dalam kategori majalah bisnis, karena berdasrkan sejarah, pertanian tidak di pandang sebagai bisnis[2].

B. 3. Majalah Bisnis
Majalah bisnis (Business publications) adalah majalah yang diterbitkan untuk para pebisnis, masyarakat yang bekerja pada sector industri tertentu atau mereka yang memiliki profesi tertentu. Majalah bisnis dapat dibagi lagi kedalam beberapa kategori, seperti:
·         Majalah bisnis umum yang di tunjukkan untuk para eksekutif dari berbagai bidang bisnis.
·         Majalah yang di tujukan untuk kaum professional, seperti para penegak hukum (pengacara, jaksa, hakim, dan lain lain), majalah untuk para arsitek, dan sebagainya.
·         Majalah industri yang di tunjukkan untuk para pebisnis yang bergerak di berbagai sector industri.
·         Majalah perdagangan yang di tunjukkan untuk para pedagang yang mencakup: pedagang besar, dealer,distributor,pengecer, dan sebagainya

Berbagai majalah bisnis dirancang untuk dapat menjangkau para professional yang berada di berbagai bidang dan memberikan mereka informasi penting yang relevan dengan industri, pekerjaan atau karier yang mereka tekuni. Majalah bisnis memiliki peran penting bagi pemasang iklan karena dapat menyediakan cara yang efesien untuk menjangkau berbagai individu yang spesifik yang menjadi target pasar pemasang iklan. Banyak transaksi yang terjadi pada level perusahaan (business-to-business)di mana satu perusahaan menjual barang atau jasanya kepada perusahaan lain.

C.Keunggulan Majalah
Majalah memiliki sejumlah karakteristik yang tidak dimiliki media lain yang menarik pemasang iklan. Kekuatan majalah terletak pada beberapa factor, yaitu: memiliki audiensi yang selektif, kualitas cetak yang sangat bagus, fleksibelitas aspek kreatif, permanen, prestise,penerimaan dan keterlibatan pembaca yang tinggi serta pelayanan khusus kepada pemasang iklan.
D. Kelemahan Majalah
Walaupun majalah memiliki sejumlah keunggulan, namun demikian  media ini juga memiliki keterbatasan atau kelemahan yang mencakup: biaya iklan yang cukup mahal, jangkauan dan frekuensi iklan yang terbatas, proses pemasangan iklan yang lama, dan masalah jumlah halaman iklan serta tingkat persaingan.


E. Tantangan Majalah
Industri majalah di Indonesia dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yanag cukup signifikan di tandai dengan semakin banyaknya penerbitan majalah baru, baik yang membidik segmen yang sama sekali baru atau memiliki segmen yang sudah memiliki pesaing namun dinilai masih membuka peluang bagi majalah baru yang sejenis. Kemunculan majalah baru ini sekaligus memberikan lebih banyak pilihan kepada pemasang iklan untuk menjangkau target audiensi tertentu yang sesuai dengan target konsumen merk produk bersangkutan, Namun demikian, industri majalah juga menghadapi tantangan yang tidak kecil, misalnya ongkos cetak yang semakin mahal karena harga kertas dan tinta menunjukkan kecenderungan untuk meningkat terus tiap tahun, menurut Belch_masa depan industry majalah sangan di tentukan Oleh enam factor berpengaruh yang mencakup: isi atau artikel 9editorial)majalah, manajemen sirkulasi, kesepakatan antara majalah, pemasaran basis data, kemajuan teknologi, dan metode penyampaian.[3] Majalah yang mampu meningkatkan kemampuan kualitas dari keenam factor tersebut akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan mencapai keberhasilan.

DAFTAR PUSTAKA

(Hall, 1966)
(Fowler, 1991)
(Kando, 1977)
(Myers, 1975)





[1] George E. Belch & Michael A. Belch, Advertising and promotion: An Integrated Marceting Comunications Perspectives, Fifth Edition, Irwin/Graw Hill, New York 2001,hlm. 398.i
[2] George dan Michael Belch, Advertising and Promotion, Ibid.,hlm.399
[3] George E. Belch & Michael A.Belch, Advertising and Promotion, Ibid, hlm. 414

Tidak ada komentar:

Posting Komentar