Sabtu, 25 Oktober 2014

Tugas UAS Take Home Komunikasi Organisasi A

Irma Kumala Sari
120531100029
Ilmu Komunikasi
Tugas UAS Take Home Komunikasi Organisasi A

1)      Ilmu komunikasi adalah kajian yang menggabungkan antara ilmu komunikasi dengan manajemen organisasi.
a.       Komunikasi dapat berfungsi bagi suatu organisasi dengan melibatkan 4 fungsi yaitu :
Ø  Fungsi informatif
Organiasasi dipandang sebagai suatu sistem informasi, dimana seluruh anggota dalam organisasi dapat mengetahui informasi yang banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap organisasi untuk melaksanakan pekerjaan secara tepat dan lebih pasti.
Ø  Fungsi Regulatif
Dimana dalam fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan dalam organisasi tersebut.
Ø  Fungsi Persuasif
Dalam mengatur organisasi, kekuasaan dan wewenang tidak akan selamanya membuahkan suatu hasil sebagaimana yang diharapkan. Sehingga dari adanya pernyataan tersebut, banyak pemimpin yang mempersuasi bawahannya dari pada untuk memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan dengansuka rela akan lebih memberikan keuntungan besar dari pada pemimpin yang menunjukkan kekuasaannya.
Ø  Fungsi Integratif
Setiap organiasasi menyediakan saluran ang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Yang terdapat pada dua komunikasi formal, seperti penerbitan khusus dalam organisasi dan laporan kemajuan organisasi, begitu juga dengan komunikasi informal.  Karena hal tersebut akan menjadi partisipasi karyawan lebih besar terhadap organisasi.
b.      Yang menjadi dasar dari keterkaitan atau hubungan antara Ilmu Komuniakasi dengan Organisasi terdapat 3 Unsur yaitu:
Ø  Adanya komunikator
Dimana komunikator merupakan orang yang menyampaikan informasi kepada komunikan. Komunikator bertanggungjawab dalam hal mengirim berita dengan jelas, memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan/informasi tersebut.
Ø  Komunikan
Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . dalam proses komunikasi, penerima pesan bertanggungjawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar.
Ø  Saluran/ media/ chanel
Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya.
2)      Dua pendekatan dalam memahami komunikasi organisasi
a.       Frederick Taylor
Pendekatan yang menekankan dengan pembagian kerja. Dimana pad proses kerja dibebankan kepada pegawai-pegawai yang terlatih yang mengakui suatu  suatu pembagian tanggungjawab antara pekerja dan manajemen. Peran manajemen: mengumpulkan detail informasi mengenai proses kerja, menganalisis data, dan menetapkan aturan dan guideline mengenai cara terbaik unutk menjalankan tugas tersebut. Yang selanjutnya para pekerja diseleksi dan dilatih agar dapat memaksimalkan output, kualitas kerja, dan pendapatan.
Kritik dari model pendekatan Taylor adalah cenderung mengabaikan aspek humanity, serta pengaruh psikologis dan sosial pada moral dan produktivitas pekerja.
b.      Max Weber tentang Birokrasi sebagai sebuah konstruk ideal
Model birokrasi sebagai suatu bentuk baru dalam masyarakat. Yang melihatkan gerakan organisasi tertentu sebagai bagian dari suatu upaya menuju wujud organisasi yang lebih legal gan rasional, dengan memiliki beberapa karakteristik antaranya, adanya aturan yang ketat. Dilakukannya hirarki wewenang. Adanya kedudukan dalam birokrasi.
Kritik dari model Birokrasi adalah menjauh dari model organisasi yang lebih berdasarkan pada tradisi (misal kekuasaan monarki) atau karisma.
4)      Pola interaksi komunikasi organisasi yang terdapat dalam suatu organisasi.
ü  Komunikasi DYAD, kesuksesan pertemuan dalam hubungan yang bersifat dyadic dalam suatu organisasi terjadiketika masing-masing memperhatikan adanya saling kejujuran kepercayaan dan cinta. Dan sisanya adalah dengan keterbukaan dan bersifat permisif satu sama lain, sehingga dapat menimbulkan dan mengembangkan suatu kemanfaatan bagi para individu dan organisasi.
Ø  Adanya pertemuan secara personal dalam basis suatu orang dengan orang lainnya
Ø  Adanya saling memahami dan saling berempati
Ø  Adnya saling menghormati secara hangat dan positif
Ø  Saling menghormati
Ø  Adanya perasaan keikhlasan, menerima dan berempati.
ü  Komunikasi organisasi kelompok kecil, dimana sekumpulan perorangan yang relatif kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat tertentu diantara mereka
Ø  Dalam melaksanakan kegiatannya dengan berbagai format, diantaranya dengan diskusi panel atau meja bundar, anggota kelompok mengatur diri mereka sendiri dalam pola melingkar atau semi melingkar. Mereka berbagi informasi atau memecahkan permasalahan tanpa pengaturan siapa dan kapan mereka bicara. Anggota akan memberikan konstribusinya jika mereka sendiri merasa layak untuk hal tersebut.
Ø  Seminar, anggota kelompok adalah para pakar dan berpartisipasi dalam format panel atau meja bundar. Penggunaan komunikasinya dengan mengajukan pertanyaan atau memberikan beberapa umpan balik.
6) Konflik dapat terjadi dalam suatu organisasi apapun.
ü  Dua hal terkait dengan Konflik
                               I.            Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Dimana setiap individu merupakan hal yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda dengan satu dan yang lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata dapat menjadi penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.
                            II.            Perbedaan latar belakang sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda. Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian pemikiran yang berbeda yang pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu terjadinya konflik
ü  Konflik dapat menjadi negatif maupun positif bagi organisasi.
Menjadi negatif sebab keretakan hubungan antara kelompok yang bertika, perubahan kepribadian pada individu dengan timbulnya rasa dendam, benci, dan saling curiga mencurigai, kerusakan suatu harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
Menjadi positif sebab jika dapat meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
ü  Penyebab terjadinya konflik beserta cara penyelesaian.
Penyebab, konflik individu yang berasal dari dalam diri, yang bersumber dari sifat-sifat atau ciri-ciri kepribadian dari orang yang bersangkutan. Karena diperhadapkan pada dua tujuan atau karena harus membuat keputusan untuk memilih alternative yang terbaik.
Pemecahan masalah, konflik dalam suatu organisasi sangatlah wajar. Organisasi merupakan suatu wadah untuk menampung aspirasi atau pendapat anggotanya yang tertentu berbeda-beda. Disaat tertentu, keinginan salah satu anggota tidak bisa terpenuhi dan hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya suatu konflik. Yang dapat mengatasi terjadinya konflik adalah dengan musyawarah yang dilakukan seluruh anggota untuk mencari penyelesaian dari sebab terjadinya konflik tersebut.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar