BUSINESS PLAN
Tuelank Company
Tas
MUNYET GUE
(Modern
Unik Nyentrik dan Goni Unik Elegant)
Bangkalan,
11 Mei 2013
Disusun
Oleh :
Muhammad
Fatchur Rochman : 120531100114
Muhammad
Ikhwannul Masruri : 120531100119
Tri
Sugeng Yanu :
120531100109
Irma
Kumala Sari :
120531100029
Susanti :
120531100028
Graha
Kamal Bangkalan
Nomor
Telepon : 085733029365, 085745107585
Email:tuelankcommunity@gmail.com,
Facebook: Dengkoel Company
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identifikasi Peluang Bisnis
Pada
zaman modern ini, kebutuhan manusia akan style meningkat secara pesat khususnya
bagi remaja-remaja yang terus mengupdate penampilanya setiap waktu.
1.2 Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah susah gampang karena
sebenarnya hanya membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen.
Untuk membuat tas ini, kami cukup menyediakan kain goni, kain hitam (kain saten), tali dari pelepah pisang, kuas, cat
sablon, jarum, benang. Kain goni yg sudah di sulam menjadi tas, kemudian di lukiskan
gambar atau tulisan yang mengandung unsur estetika, tentunya dengan keahlian
dan teknik khusus yang bisa dipelajari. Motif yang kami sajikan beraneka ragam
sesuai dengan bentuk tas.
1.3 Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini adalah
saat ini memakai sesuatu yang unik menjadi trend tersendiri di kalangan para remaja,
salah satunya adalah tas yang menyuguhkan karaya seni yang tertuang di
dalamnya.
1.4 Tujuan
1) Tujuan
Umum
a. Melatih jiwa interpreneur berwirausaha di usia muda
b. Memanfaatkan serta mengenalkan kekayaan bangsa
c. Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang
mengenakannya
d. Memperoleh keuntungan dalam setiap proses produksi
2) Tujuan
Khusus
a. Membantu remaja
mengekspolasi kreativitas dalam berpenampilan
b. Bukan hanya
menjual barangnya, tetapi menjual kreasi seni
1.5 Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang
cukup menjanjikan. Karena tidak dijual di sembarang tempat serta kebutuhan akan
penampilan yang semakin diperhatikan para remaja. Dan diantara mereka terkadang
merasa bosan dengan tas-tas yang itu itu saja. Terkadang mereka merasa malu
untuk mengenakan tas yang dijual di pasar-pasar dan cenderung merasa tidak
percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan produk tas goni dengan beraneka
lukisan dan bentuknya, pasti akan menarik perhatian para remaja.
BAB
II
ANALISIS
SWOT
2.1 Faktor Internal
1)
Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan
Produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat
nilai kesederhanaan dan dipadukan dengan unsur keindahan yang tidak bisa didapatkan
di sembarang tempat.
b. Keterampilan
dan Keahlian
Kami memiliki keterampilan untuk melakukan
modifikasi motif tas dan keahlian
memadupadankan tas dengan dalamannya dan kreasinya.
c. Keunikan
Kami berusaha memberi kreasi inovatif
sesuai apa yang diinginkan oleh konsumen.
2)
Weakness (Kelemahan)
a. Belum
Memiliki Banyak Pengalaman
Pengalaman untuk
memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus
diatasi.
b. Kurangnya
Sumberdaya Manusia
Keterbatasan sumber
daya manusia sebagi produsen atau pengrajin tas lukis. Dalam menjahit dan
menyulam diperlukan keterampilan khusus yang tidak setiap orang bisa
melakukannya.
2.2 Faktor Ekstenal
1) Opportunities (Peluang)
a. Sistem
Pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena
kami hidup di lingkungan masyarakat dan remaja yang mayoritas palajar dan
mahasiswa yang memakai tas.
b. Penampilan
Konsumen yang Up to Date
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
remaja yang up to date, tas goni bisa menjawabnya.
2) Threats (Ancaman)
a. Keacuhan
Konsumen
Terkadang remaja dan
masyarakat kurang memperhatikan penampilannya. Dan kesibukan membuat mereka
tampil apa adanya.
BAB
III
STRATEGI
SWOT
3.1
Faktor Internal
1.
|
Streght
(Kekuatan)
|
Keunggulan Produk
|
Terbuat dengan bahan yang sangat unik dengan
memadukan nilai budaya sesuai kekayaan alam
|
|
|
Keterampilan dan
Keahlian
|
Memproduksi suatu peluang usaha dari ide kreatif
para mahasiswa berjiawa muda
|
|
|
Keunikan
|
Bahan bak pembuatan tas yang unik dan tidak mudah di
jumpai di lingkungan sekitar
|
2.
|
Weakness
(Kelemahan)
|
Belum Memiliki Banyak
Pengalaman
|
Kurangnya pengalaman berbisnis dari para pelaku
bisnis tas munyet gue yang menjadikan kesulitan awal dalam memulai bisnis
|
|
|
Kurangnya Sumber Daya
Manusia
|
Keterbatasan anggota pebisnis sehingga banyak jobdis
yang dirangkap oleh setiap anggota yang ada
|
3.2
Faktor Eksternal
1.
|
Opportunities
|
Sistem Pemasaran
|
1)
Melakukan program promosi jitu
2)
Meningkatkan produksi
|
|
(Peluang)
|
Penampilan Konsumen yang Up to Date
|
1)
Ke Up to Date tan dari konsumen terlebih kalangan remaja yang
mempermudah dalam proses pemasaran
2)
Menjadikan penampilan lebih modis dengan model tas yang penuh keunikan
|
2.
|
Threats
(Ancaman)
|
Keacuhan Konsumen
|
1)
Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya
tertarik dengan produk kami
2)
Menawarkan keuntungan dan kemudahan yang didapat
dengan membeli produk kami
|
BAB
IV
PERENCANAAN
BISNIS
4.1
Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami
adalah seluruh masyarakat baik mahasiswa, pelajar maupun umum. Untuk itu kami
memulai promosi dari daerah yang mayoritas palajar dan mahasiswa serta kerap
membuka stand pada waktu seminar atau acara-acara besar yang lain. Karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain
itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap
melayani jasa konsultasi serta pemesanan.
Untuk
program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka toko di sebuah pusat
perbelanjaan di kota-kota besar. Seperti rumah produksi, kami juga menyediakan
fasilitas seperti jasa konsultasi, pemesanan, bahkan di toko ini kami
menyediakan perbaikan produk yang telah rusak. Sasaran kami tetap yaitu pelajar,
mahasiswa dan masyarakat umum yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak maupun
elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan
pembelian produk kami.
4.2 Pembiayaan
a.
Biaya Tetap (Fixed cost) - Per Tahun
Kami
tidak banyak menggunakan alat tahunan karena proses pembuatan produk kami
menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kain goni
|
5 meter
|
Rp: 10.000
|
Rp: 50.000
|
2
|
Kain saten
|
4 meter
|
Rp: 8.500
|
Rp: 34.000
|
3
|
Jarum benang
wol
|
2 buah
|
Rp: 1.000
|
Rp: 2.000
|
4
|
Benang wol
|
2 bola
|
Rp: 2.000
|
Rp: 4.000
|
5
|
Pelepah
pisang
|
-
|
-
|
-
|
TOTAL
|
Rp: 90.000
|
b.
Biaya Variabel (Variable cost) -
Per Bulan
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Tas gue
|
15 buah
|
Rp: 30.000
|
Rp: 450.000
|
2
|
Tas munyet
|
10 buah
|
Rp: 37.000
|
Rp:
370.000
|
TOTAL
|
Rp:
850.000
|
c.
Biaya
Total
Biaya
total = Variable cost + Fixed
cost
= Rp. 850.000+ Rp. 90.000
= Rp. 940.000
d.
Biaya
dan Harga Per Unit
Biaya tetap
yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp: 90.000 : 12 bulan = Rp. 7.500
Total biaya
produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 7.500 + Rp 850.000 = Rp 857.500
Biaya per unit adalah Total biaya
produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
Rp: 857.500 : 15 buah =Rp. 58.000
Rp: 857.500 : 10 buah =Rp. 86.000
Harga jual
per unit Rp 70.000 (tas Gue)
Rp 90.000 (tas Munyet)
e.
Modal
Awal
Modal awal =
Total BiayaTetap + BiayaVariabelselama 1 Bulan
= Rp 90.000 + Rp 850.000
= Rp 940.000
f.
Analisis
Keuntungan
Pendapatan : tas gue yang terjual x hargajual = 15 x Rp 70 .000
=
Rp. 1.050.000
Tas munyet yang
terjual x harga jual = 10 x Rp 90.000
=Rp
900.000
Total
biayaproduksidalam 1 bulan :Rp. 1.950.000
Keuntungan =Pendapatan
–Total biayaproduksi
= Rp. 1.950.000 – Rp 940.000
= Rp. 1.010.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 20 tas munyet gue dengan harga Rp 70.000 s/d Rp 90.000 per buah dalam 1
bulan adalah Rp1.010.000
BAB
V
STUDI
KELAYAKAN
5.1
Lokasi
Pembuatan tas munyet gue ini dilakukan di Graha No. 175. Di sini kami
mengontrak sebuah rumah untuk tempat tinggal kita yang berstatus sebagai
mahasiswa dan rumah itu kita manfaatkan sebagai tempat produksi. Lokasi ini
cukup strategis karena berdekatan dengan kampus UTM. Selain itu, pembeli bisa
datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan
kami tentang motif dan gambar yang akan dibuat dan dilukis.
Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif
yang diinginkan.
Selain rumah
produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah
berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya berkumpulnya ivent ivent tertentu.
5.2
Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible
sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan
berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet,
pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya.
Semua sarana ini dilengkapi denganproses atau tata
cara pembuatan tas serta kami
juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting,
blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung
5.3
Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1
orang direktur, 1 orang asisten
manager , 1 orang
produksi barang, 1 orang
konsultan tas dan 1 orang
bagian pemasaran. Untuk 1 orang
bagian produksi barang, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah
itu pelatihan pembuatan tas. Sama
halnya dengan karyawan bagian produksi, untuk konsultan tas haruslah
dilakukan seleksi yang benar-benar matang. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kualitas produk kami sehingga
tidak kalah saing dengan tas yang kini
ada di pasar. Pada bagian pemasaran juga harus dipilih orang yang mempunyai
koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Sehingga pesan yang
terkandung di dalam pemakaian tas kami dan
maksud yang kami buat dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya orang yang
berperangai baik dan ramah, konsumen akan merasa tertarik serta tidak malu
untuk mengutarakan segala keluh kesahnya dalam bermodis dalam memakai tas.
Untuk saat ini, sumber daya manusia
telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi
modal yang luar biasa bagi usaha tas kami.
BAB
VI
REAL
BUSINESS PLAN
4.1.
Lokasi
Pembuatan
hijab lukis ini dilakukan di Mulyorejo Utara No. 175. Di sini kami menyewa
sebuah kamar kost yang diperuntukkan khusus membuat jilbab. Lokasi ini cukup
strategis karena berdekatan dengan kampus C Unair Mulyorejo. Selain itu,
pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi
langsung dengan kami tentang cara memakai jilbab yang menarik. Pembeli juga
bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif yang
diinginkan. Lokasi ini sangat strategis karena kamar yang kami gunakan adalah
kamar kost khusus perempuan sehingga tempatnya aman untuk dibuat tempat
eksperimen berjilbab. Di sini kami juga menyediakan berbagai aksesoris yang
diperlukan dalam berjilbab.
Selain rumah
produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah
berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya berkumpulnya wanita
muslim.
4.2.
Sarana dan
Prasarana
Selain
menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat
traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik
maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop,
blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan
prosedur atau tata cara memakai hijab serta kami juga menyediakan suatu wadah
konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting, blackberry messenger, email
maupun bertemu secara langsung.
4.3.
Sumber Daya
Manusia
Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1
orang direktur, 1 orang manajer, 3 orang produksi barang, 2 orang konsultan
hijab dan 3 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang bagian produksi barang, kami
harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah itu pelatihan pembuatan hijab.
Sama halnya dengan karyawan bagian produksi, untuk konsultan hijab haruslah
dilakukan seleksi yang benar-benar matang, orang yang benar-benar mengetahui
tentang tata cara memakai hijab dan memiliki keahlian dalam memadupadankan
hijab. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk kamu sehingga tidak
kalah saing dengan hijab yang kini ada di pasar. Pada bagian pemasaran juga
harus dipilih orang yang mempunyai koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi
yang baik. Sehingga pesan yang terkandung di dalam hijab kami dan maksud yang
kami buat dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya orang yang berperangai
baik dan ramah, konsumen akan merasa tertarik serta tidak malu untuk
mengutarakan segala keluh kesahnya dalam berjilbab.
Untuk saat ini, sumber daya manusia
telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi
modal yang luar biasa bagi usaha hijab kami.
BAB V
REAL BUSINESS PLAN
5.1
Rencana
Manajemen
1.
Strategi
pemasaran
Telah banyak
jenis tas yang bisa
dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan
mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih
banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan
dengan busana yang sesuai. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang
keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.
Pengembangan
produk
tas munyet gue memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan. Namun kami memberikan motif yang berbeda dan tampak lebih elegan
serta lebih manis dengan bahan-bahan berkualitas. Selain itu kami juga
menyediakan jasa konsultasi tata cara memakai dan memadupadukan tas sehingga terlihat lebih menarik, anggun dan sesuai
dengan busana yang dikenakan.kami juga
menyediakan berbagai macam bentuk tulisan serta desain bisa di tentukan sendiri
oleh kinsumen
tas ini akan
menambah pengetahuan serta meningkatkan kreativitas kaum muda dan khususnya di dunia fashion. Dengan adanya tas munyet gue, seorang dapat memodifikasi tas yang
dikenakan sehingga tidak terkesan monoton. tas ini juga
bisa dikenakan di acara-acara resmi seperti pesta penikahan, wisuda dan
acara-acara resmi yang lain. Sehingga momen yang jarang terjadi dalam hidup
dapat diabadikan menjadi lebih indah.
b.
Pengembangan
wilayah pemasaran
Area
pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya adalah kaum muda mahasiswa. Contohnya di kampus FKM trunojoyo yang memiliki banyak mahasiswa. Promosi dilakukan
melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Promosi
dilakukan dengan media stand flexible dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Tas munyet gue juga bisa dititipkan di berbagai pusat perbelanjaan
seperti mall sehingga cakupan konsumennya lebih luas. Kami juga mempunyai
keinginan untuk membuat sebuah toko bernama “TUELANK” sebagai rumah produksi kami yang selanjutnya. Di sini akan tersedia
berbagai fasilitias mulai dari konsultasi dengan pakar fasion, dan layanan pembuatan motif serta pemilihan bahan tas oleh
konsumen.
c.
Kegiatan
promosi
Promosi
merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran
dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui
sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung
dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membulka
semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya.
Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta
mengiklankan produk kami di media massa dan majalah remaja. Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung
kelompok-kelompok remaja seperti di
kampus, perusahaan dan arisan. Kami juga melakukan promosi di pameran, expo
atau bazar. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan
tentang berbagai fasilitas yang kami miliki seperti tutorial cara memakai tas dan
pelayanan kebutuhan konsumen yang optimal.
d.
Penjualan
kolektif
Yaitu
memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan
harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga
yang miring ini minimal untuk 6 atau setengah lusin produk tas munyet gue kami.
2.
Strategi
produksi
Kami
memproduksi tas sesuai
dengan kriteria yang kami tetapkan. Tetapi kami juga memberikan pilihan kepada
konsumen untuk memilih sendiri motif dan bahannya. Motif dan model yang kami
tawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria tas serta
merupakan trend tas masa kini.
Kami juga tidak mencontoh motif yang sudah ada. Tetapi berusaha menciptakan
suatu pembaharuan di dunia fasion. Proses
produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus
selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti kami mengesampingkan kewajiban
yang lain misalnya sebagai seorang mahasiswa yang memiliki kewajiban utama
untuk belajar dan bekerja terlalu lama sampai lelah. Tetapi, dengan produksi
yang terus menerus, kami mendapatkan hasil produksi yang banyak serta pilihan
yang bervariasi bagi konsumen.
3.
Strategi
organisasi dan SDM
Pengelolaan
SDM merupakan hal yang harus
dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan
kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut
antara lain:
a.
Seleksi
karyawan
Kami
melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya. Contohnya di
bidang produksi tas, kami
memilih karyawan yang memiliki keterampilan dan keuletan dalam menjahit dan menyablon. Untuk bagian konsultan, kami memilih orang yang mengerti fashion dan
memiliki pemikiran yang sesuai dengan yang kami inginkan. Sehingga tidak
merusak tatanan, atau style perusahaan
kami. Di bagian pemasaran kami memilih orang yang dapat berkomunikasi dengan
baik di masyarakat. Dapat menyampaikan maksud dan tujuan kami dengan baik pada
kelompok masyarakat sehingga tidak terjadi kesalah pahaman tentang makna tas itu
sendiri.
b.
Pelatihan
karyawan
Karyawan
yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan
kami membuat tas munyet gue ini.
Sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan
untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan
yang lain.
c.
Sistem
Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian
keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun,
tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang
memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.
4.
Strategi
penetapan harga
Harga
merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis.
Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di
sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para mahasiswa yang cenderung menyukai barang yang berkualitas tetapi dengan harga
semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain.
Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan melulu mengambil
keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu para mahasiswa mengenali dan memanfaatkan kekayaan alam di negri sendiri.
Untuk jasa
konsultasi, kami memberikan jasa konsultasi cuma cuma kepada konsumen yang
pasti membeli produk kami. Hanya saja, kami akan memberikan harga yang berbeda
kepada konsumen yang langsung membeli dan kepada konsumen yang memesan motif.
5.
Rencana
pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan
produksi kami antara lain:
a.
Memperluas
wawasan tentang motif tas
b.
Menemukan
dan menciptakan cara dan model terbaru dalam berfasion
c.
Memperluas
area promosi
d.
Meningkatkan
produksi
6.
Analisis
resiko usaha dan antisipasinya
Setiap
perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan
berbagai resiko sebagai berikut
a.
Produk
kurang menarik minat mahasiswa.
Manusia memiliki selera yang berbeda
satu sama lain. Demikian pula dalam hal berpakaian dan memakai tas. Banyak mahasiswa yang kurang
memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa
percaya diri.
b. Tas yang
kadaluarsa
Adakalanya barang tidak mudah
terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan
monoton dan menurunkan kualitas produk.
c.
Modal usaha
Tas munyet gue ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar.
Tetapi juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai
usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang
maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi
kami terhadap resiko-tersebut:
a.
Produk
kurang menarik minat mahasiswa
Setiap orang pasti memiliki persepsi
terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat
konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh.
Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga
bertujuan untuk membantu para mahasiswa memperindah
penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan
mencoba produk kami.
b. Tas yang
kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan
membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan barang mana yang harus diedarkan
dan haru telah ditarik kembali dari peredaran pada waktu yang telah ditentukan.
Sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat konsumen selalu melihat
barang sama. Barang yang telah ditarik tersebut akan kembali dirombak dan
dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan kembali.
d.
Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting
dalam melakukan suatu biesnis. Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk menabung sebagian uang harian kami mengingat bisnis kecil kecilan yang kami
buat serta status kami sebagai seorang mahasiswa
5.2 Struktur Organisasi
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
|||
|

5.3
Proses
Produksi
Proses produksi kami lakukan secara terus menerus setiap hari tanpa
menunggu adanya pesanan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah koleksi model tas kami.
Tetapi tentu saja dengan memperhitungkan modal yang tersedia dan waktu yang
tepat. Sehingga tidak melalaikan kewajiban lain sebagai mahasiswa. Dan tentu
saja kami senantiasa menjaga kualitas dengan memilih bahan baku terbaik dan memodifikasinya dengan
teknik yang baik pula sehingga menghasilkan suatu tas yang
memiliki daya jual tinggi. Bahan baku yang kami gunakan, memang kami dapatkan
dari perusahaan lain. Tetapi, kami akan senantiasa memilih bahan baku yang
berkualitas.
Untuk lebih rincinya, proses
produksi kami diawali dari tahap desain tas. Berbagai
desain yang telah dibuat oleh team kreatif dianalisis satu persatu sehingga
diperoleh desain yang terbaik dan sesuai dengan kharakteristik perusahaan kami.
Setelah memilih dan menetapkan desain, tahap selanjutnya adalah memilih bahan,
memilih kain
goni yang akan sablon. Warna yang kami pilih juga tidak terlalu mencolok. Disesuaikan dengan
kharakteristik remaja
dan kaum muda mahasiswa. Setelah memilih bahan,
tibalah saatnya tahapan menjahit dan menyablon. Jahitan
di kain tas sesuai dengan desain yang telah dibuat tadi. Setelah tas dan iket
selesai di jahit dan disablon, tahapan selanjutnya adalah percobaan tas. Kami
menggunakan model dalam tahapan ini. Jadi, segala tata cara pakai tas kami
rekam dalam bentuk foto dan kami jadikan semacam album tutorial. Album tersebut
kami sertakan di dalam setiap kemasan tas. tas yang telah selesai dikemas kemudian dipasarkan.
Pada proses pembelian tas yang melaui pemesanan atau proses konsultasi
sebelumnya, tahapan produksinya sama. Hanya berbeda pada proses desain, yang
mana proses desain ini telah ditentukan sebelumnya bersama konsumen. Kami tetap
menyertakan album tutorial pada setiap kemasantas tersebut.
1.
What
Barang yang kami produksi adalah tas munyet
gue berbahan
dasar kain goni dan kain saten yang disablon dengan
menggunakan cat sablon dan benang
sulam untuk memperkuat kualitas tas. tas dipakai
oleh mahasiswa untuk kuliah,
sekolah, bersantai serta menambah modis penampilan. Kami
menciptakan terobosan baru dalam dunia model tas dengan menghadirkan tas gue yaitu suatu
macam tas yang
mempercantik penampilan dan memberikan berbagai macam pilihan mengenakan tas sehingga tas tidak
terkesan monoton. Produk kami merupakan suatu produk hand made sehingga
memerlukan waktu yang relatif lama dalam pembuatannya namun senantiasa terjaga
kualitasnya.
2.
Who
Dalam usaha ini yang memproduksi,
promosi dan memasarkan produk ini telah di atur dalam penugasan masing-masing.
Dan job description tersebut antara lain:
·
President
Director
·
General
Manager
·
Creative
Manager
·
Production
Manager
·
Marketing
Manager
3.
Whom
Sasaran kami adalah seluruh mahasiswa/ umum mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa. Jadi kami
memulai pemasaran dari perkumpulan-perkumpulan mahasiswa seperti di kampus, arisan, dan acara-acara santai lainnya.
4.
When
Jangkapendek : membuka rumah produksi dan memulai produksi dari mulut
ke mulut. Target mampu menjual 5 tas setiap hari
Jangkapanjang :Membuka toko dengan nama TUELANK, dan melengkapinya dengan berbagai fasilitas seperti salon fasion dan
layanan konsulatsi
5.
How Much
1 minggu = 4 unit x Rp90.000,- = Rp360.000,-
1 bulan = 20 unit x Rp90.000,- =
Rp1.800.000,-
Sehingga apabila target kami
tercapai, income yang kami dapat selama satu bulan sebanyak Rp1.800.000,-
dengan menjual 20 unit perbulan.
5.4
Pengelolaan
Karyawan
Kami memilih
karyawan yang memiliki dedikasi dan mempunyai kemauan bukan hanya sekedar
memperoleh keuntungan tetapi bagaimana mereka berpikir maju dengan melihat
berpatoka pada tujuan utama perusahaan ini. Kami memilih karyawan yang terampil
juga benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian dalam fasion. Oleh karena itu, keuntungan yang nantinya akan diperoleh tentu saja kami
bagikan seadil-adilnya sesuai porsi yang telah ditepakan.
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Tas munyet gue merupakan suatu jenis tas yang
dimodifikasi dengan memberikan lukisan pada tas dan modelnya. Kami juga memberikan jasa konsultasi dan album tutorial pada setiap
kemasan tas yang kami
pasarkan. Produk kami ini bertujuan membantu kaum remaja mahasiswa untuk mngeksplorasi kreativitas fashion mereka.
Sehingga dapat menarik minat untuk
memakai produk kami. Proses
pemasaran kami lakukan melalui berbagai media. Kami juga menyediakan jasa
konsultasi dengan menghadiri stand flexible kami dan mendatangi rumah produksi
kami. Harga yang kami patok berbeda tergantung bahan kain serta model sablon yang kami gunakan. Kami juga menyediakan pelayanan
pemesanan tas sesuai
selera konsumen.
6.2
Saran
Produk
menitikberatkan kepada unsur keindahan yang terkandung di dalamnya. Sehingga
membedakan tas munyet gue dengan tas lain yang
kini telah merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian
menjadi sangat penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan
untuk membantu
para mahasiswa mengenali dan
memanfaatkan kekayaan alam di negri sendiri,sehingga kami sangat mengharapkan
dukungan dari segala pihak.
Hello mbak irma
BalasHapusTerimakasih.. Sangat bermanfaat
BalasHapusizin copas ya kak
BalasHapus