Sabtu, 25 Oktober 2014

BUSINESS PLAN Tas MUNYET GUE

BUSINESS PLAN

Tuelank Company
Tas MUNYET GUE
(Modern Unik Nyentrik dan Goni Unik Elegant)


Bangkalan, 11 Mei 2013


Disusun Oleh :
Muhammad Fatchur Rochman           : 120531100114
Muhammad Ikhwannul Masruri         : 120531100119
Tri Sugeng Yanu                                 : 120531100109
Irma Kumala Sari                                : 120531100029
Susanti                                                            : 120531100028


Graha Kamal Bangkalan
Nomor Telepon : 085733029365, 085745107585
Email:tuelankcommunity@gmail.com, Facebook: Dengkoel Company
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Identifikasi Peluang Bisnis
Pada zaman modern ini, kebutuhan manusia akan style meningkat secara pesat khususnya bagi remaja-remaja yang terus mengupdate penampilanya setiap waktu.

1.2  Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah susah gampang karena sebenarnya hanya membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen. Untuk membuat tas ini, kami cukup menyediakan kain goni, kain hitam (kain saten), tali dari pelepah pisang, kuas, cat sablon, jarum, benang. Kain goni yg sudah di sulam menjadi tas, kemudian di lukiskan gambar atau tulisan yang mengandung unsur estetika, tentunya dengan keahlian dan teknik khusus yang bisa dipelajari. Motif yang kami sajikan beraneka ragam sesuai dengan bentuk tas.

1.3  Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini adalah saat ini memakai sesuatu yang unik menjadi trend tersendiri di kalangan para remaja, salah satunya adalah tas yang menyuguhkan karaya seni yang tertuang di dalamnya.

1.4  Tujuan

1)      Tujuan Umum
a.       Melatih jiwa interpreneur berwirausaha di usia muda
b.      Memanfaatkan serta mengenalkan kekayaan bangsa
c.       Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang mengenakannya
d.      Memperoleh keuntungan dalam setiap proses produksi

2)      Tujuan Khusus
a.       Membantu remaja mengekspolasi kreativitas dalam berpenampilan
b.      Bukan hanya menjual barangnya, tetapi menjual kreasi seni

1.5  Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena tidak dijual di sembarang tempat serta kebutuhan akan penampilan yang semakin diperhatikan para remaja. Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan tas-tas yang itu itu saja. Terkadang mereka merasa malu untuk mengenakan tas yang dijual di pasar-pasar dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan produk tas goni dengan beraneka lukisan dan bentuknya, pasti akan menarik perhatian para remaja.


BAB II
ANALISIS SWOT

2.1  Faktor Internal

1)      Strength (Kekuatan)

a.       Keunggulan Produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kesederhanaan dan dipadukan dengan unsur keindahan yang tidak bisa didapatkan di sembarang tempat.
b.      Keterampilan dan Keahlian
Kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi motif tas  dan keahlian memadupadankan tas dengan dalamannya dan kreasinya.

c.       Keunikan
Kami berusaha memberi kreasi inovatif sesuai apa yang diinginkan oleh konsumen.

2)      Weakness (Kelemahan)

a.       Belum Memiliki Banyak Pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.

b.      Kurangnya Sumberdaya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pengrajin tas lukis. Dalam menjahit dan menyulam diperlukan keterampilan khusus yang tidak setiap orang bisa melakukannya.

2.2  Faktor Ekstenal

1)      Opportunities (Peluang)

a.       Sistem Pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan masyarakat dan remaja yang mayoritas palajar dan mahasiswa yang memakai tas.

b.      Penampilan Konsumen yang Up to Date
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan remaja yang up to date, tas goni bisa menjawabnya.

2)      Threats (Ancaman)

a.       Keacuhan Konsumen
Terkadang remaja dan masyarakat kurang memperhatikan penampilannya. Dan kesibukan membuat mereka tampil apa adanya.


BAB III
STRATEGI SWOT

3.1 Faktor Internal
1.
Streght
(Kekuatan)
Keunggulan Produk
Terbuat dengan bahan yang sangat unik dengan memadukan nilai budaya sesuai kekayaan alam


Keterampilan dan Keahlian
Memproduksi suatu peluang usaha dari ide kreatif para mahasiswa berjiawa muda


Keunikan

Bahan bak pembuatan tas yang unik dan tidak mudah di jumpai di lingkungan sekitar
2.
Weakness
(Kelemahan)
Belum Memiliki Banyak Pengalaman
Kurangnya pengalaman berbisnis dari para pelaku bisnis tas munyet gue yang menjadikan kesulitan awal dalam memulai bisnis


Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan anggota pebisnis sehingga banyak jobdis yang dirangkap oleh setiap anggota yang ada

3.2 Faktor Eksternal
1.
Opportunities
Sistem Pemasaran
1)      Melakukan program promosi jitu
2)      Meningkatkan produksi

(Peluang)
Penampilan Konsumen yang Up to Date
1)      Ke Up to Date tan dari konsumen terlebih kalangan remaja yang mempermudah dalam proses pemasaran
2)      Menjadikan penampilan lebih modis dengan model tas yang penuh keunikan
2.
Threats
(Ancaman)
Keacuhan Konsumen
1)      Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami
2)      Menawarkan keuntungan dan kemudahan yang didapat dengan membeli produk kami



BAB IV
PERENCANAAN BISNIS

4.1 Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat baik mahasiswa, pelajar maupun umum. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas palajar dan mahasiswa serta kerap membuka stand pada waktu seminar atau acara-acara besar yang lain. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan.
Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka toko di sebuah pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Seperti rumah produksi, kami juga menyediakan fasilitas seperti jasa konsultasi, pemesanan, bahkan di toko ini kami menyediakan perbaikan produk yang telah rusak. Sasaran kami tetap yaitu pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

4.2  Pembiayaan

a.      Biaya Tetap (Fixed cost) - Per Tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat tahunan karena proses pembuatan produk kami menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Kain goni
5 meter
Rp: 10.000
Rp: 50.000
2
Kain saten
4 meter
Rp: 8.500
Rp: 34.000
3
Jarum benang wol
2 buah
Rp: 1.000
Rp: 2.000
4
Benang wol
2 bola
Rp: 2.000
Rp: 4.000
5
Pelepah pisang
-
-
-
TOTAL
Rp: 90.000


b.      Biaya Variabel (Variable cost) - Per Bulan
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Tas gue
15 buah
Rp: 30.000
Rp: 450.000
2
Tas munyet
10 buah
Rp: 37.000
Rp: 370.000
TOTAL
Rp: 850.000


c.       Biaya Total
Biaya total       = Variable cost + Fixed cost
                                = Rp. 850.000+ Rp. 90.000
                                = Rp. 940.000

d.      Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp: 90.000 : 12 bulan = Rp. 7.500
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 7.500 + Rp 850.000 = Rp 857.500
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
            Rp: 857.500 : 15 buah =Rp. 58.000
            Rp: 857.500 : 10 buah =Rp. 86.000
      Harga jual per unit Rp 70.000 (tas Gue)
                                           Rp 90.000 (tas Munyet)
e.       Modal Awal
Modal awal = Total BiayaTetap + BiayaVariabelselama 1 Bulan
 = Rp 90.000 + Rp 850.000
       = Rp 940.000

f.       Analisis Keuntungan
Pendapatan : tas gue yang terjual x hargajual = 15 x Rp 70 .000
                                                                                = Rp. 1.050.000
                              Tas munyet yang terjual x harga jual = 10 x Rp 90.000
                                                                                          =Rp 900.000
          Total biayaproduksidalam 1 bulan :Rp. 1.950.000
                 
                  Keuntungan          =Pendapatan –Total biayaproduksi
                                                 = Rp. 1.950.000  – Rp 940.000
                                                 = Rp. 1.010.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 20 tas munyet gue dengan harga Rp 70.000 s/d Rp 90.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp1.010.000



BAB V
STUDI KELAYAKAN

5.1 Lokasi
Pembuatan tas munyet gue ini dilakukan di Graha No. 175. Di sini kami mengontrak sebuah rumah untuk tempat tinggal kita yang berstatus sebagai mahasiswa dan rumah itu kita manfaatkan sebagai tempat produksi. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan kampus UTM. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang motif dan gambar yang akan dibuat dan dilukis. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif yang diinginkan.
Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya berkumpulnya ivent ivent tertentu.

5.2 Sarana dan Prasarana
            Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi denganproses atau tata cara pembuatan tas serta kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung
5.3 Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1 orang direktur, 1 orang asisten manager , 1 orang produksi barang, 1 orang konsultan tas dan 1 orang bagian pemasaran. Untuk 1 orang bagian produksi barang, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah itu pelatihan pembuatan tas. Sama halnya dengan karyawan bagian produksi, untuk konsultan tas haruslah dilakukan seleksi yang benar-benar matang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk kami sehingga tidak kalah saing dengan tas yang kini ada di pasar. Pada bagian pemasaran juga harus dipilih orang yang mempunyai koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Sehingga pesan yang terkandung di dalam pemakaian tas kami dan maksud yang kami buat dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya orang yang berperangai baik dan ramah, konsumen akan merasa tertarik serta tidak malu untuk mengutarakan segala keluh kesahnya dalam bermodis dalam memakai tas.
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha tas kami.


BAB VI
REAL BUSINESS PLAN
4.1.       Lokasi
Pembuatan hijab lukis ini dilakukan di Mulyorejo Utara No. 175. Di sini kami menyewa sebuah kamar kost yang diperuntukkan khusus membuat jilbab. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan kampus C Unair Mulyorejo. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara memakai jilbab yang menarik. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif yang diinginkan. Lokasi ini sangat strategis karena kamar yang kami gunakan adalah kamar kost khusus perempuan sehingga tempatnya aman untuk dibuat tempat eksperimen berjilbab. Di sini kami juga menyediakan berbagai aksesoris yang diperlukan dalam berjilbab.
Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya berkumpulnya wanita muslim.
4.2.       Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memakai hijab serta kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.
4.3.       Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1 orang direktur, 1 orang manajer, 3 orang produksi barang, 2 orang konsultan hijab dan 3 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang bagian produksi barang, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah itu pelatihan pembuatan hijab. Sama halnya dengan karyawan bagian produksi, untuk konsultan hijab haruslah dilakukan seleksi yang benar-benar matang, orang yang benar-benar mengetahui tentang tata cara memakai hijab dan memiliki keahlian dalam memadupadankan hijab. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk kamu sehingga tidak kalah saing dengan hijab yang kini ada di pasar. Pada bagian pemasaran juga harus dipilih orang yang mempunyai koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Sehingga pesan yang terkandung di dalam hijab kami dan maksud yang kami buat dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya orang yang berperangai baik dan ramah, konsumen akan merasa tertarik serta tidak malu untuk mengutarakan segala keluh kesahnya dalam berjilbab.
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha hijab kami.


BAB V
REAL BUSINESS PLAN

5.1    Rencana Manajemen
1.      Strategi pemasaran
Telah banyak jenis tas yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan busana yang sesuai. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.       Pengembangan produk
tas munyet gue memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan motif yang berbeda dan tampak lebih elegan serta lebih manis dengan bahan-bahan berkualitas. Selain itu kami juga menyediakan jasa konsultasi tata cara memakai dan memadupadukan tas sehingga terlihat lebih menarik, anggun dan sesuai dengan busana yang dikenakan.kami juga menyediakan berbagai macam bentuk tulisan serta desain bisa di tentukan sendiri oleh kinsumen
tas ini akan menambah pengetahuan serta meningkatkan kreativitas kaum muda dan khususnya di dunia fashion. Dengan adanya tas munyet gue, seorang dapat memodifikasi tas yang dikenakan sehingga tidak terkesan monoton. tas ini juga bisa dikenakan di acara-acara resmi seperti pesta penikahan, wisuda dan acara-acara resmi yang lain. Sehingga momen yang jarang terjadi dalam hidup dapat diabadikan menjadi lebih indah.
b.      Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya adalah kaum muda mahasiswa. Contohnya di kampus FKM trunojoyo yang memiliki banyak mahasiswa. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan media stand flexible dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Tas munyet gue juga bisa dititipkan di berbagai pusat perbelanjaan seperti mall sehingga cakupan konsumennya lebih luas. Kami juga mempunyai keinginan untuk membuat sebuah toko bernama “TUELANK” sebagai rumah produksi kami yang selanjutnya. Di sini akan tersedia berbagai fasilitias mulai dari konsultasi dengan pakar fasion, dan layanan pembuatan motif serta pemilihan bahan tas oleh konsumen.
c.       Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membulka semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami di media massa dan majalah remaja.  Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok remaja seperti di kampus, perusahaan dan arisan. Kami juga melakukan promosi di pameran, expo atau bazar. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan tentang berbagai fasilitas yang kami miliki seperti tutorial cara memakai tas dan pelayanan kebutuhan konsumen yang optimal.
d.      Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga yang miring ini minimal untuk 6 atau setengah lusin produk tas munyet gue kami.
2.      Strategi produksi
Kami memproduksi tas sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan. Tetapi kami juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih sendiri motif dan bahannya. Motif dan model yang kami tawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria tas serta merupakan trend tas masa kini. Kami juga tidak mencontoh motif yang sudah ada. Tetapi berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia fasion. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti kami mengesampingkan kewajiban yang lain misalnya sebagai seorang mahasiswa yang memiliki kewajiban utama untuk belajar dan bekerja terlalu lama sampai lelah. Tetapi, dengan produksi yang terus menerus, kami mendapatkan hasil produksi yang banyak serta pilihan yang bervariasi bagi konsumen.
3.      Strategi organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:
a.       Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya. Contohnya di bidang produksi tas, kami memilih karyawan yang memiliki keterampilan dan keuletan dalam menjahit dan menyablon. Untuk bagian konsultan, kami memilih orang yang mengerti fashion dan memiliki pemikiran yang sesuai dengan yang kami inginkan. Sehingga tidak merusak tatanan, atau style perusahaan kami. Di bagian pemasaran kami memilih orang yang dapat berkomunikasi dengan baik di masyarakat. Dapat menyampaikan maksud dan tujuan kami dengan baik pada kelompok masyarakat sehingga tidak terjadi kesalah pahaman tentang makna tas itu sendiri.

b.      Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan kami membuat tas munyet gue ini. Sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.
c.       Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.
4.      Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para mahasiswa yang cenderung menyukai barang yang berkualitas tetapi dengan harga semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan melulu mengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu para mahasiswa mengenali dan memanfaatkan kekayaan alam di negri sendiri.
Untuk jasa konsultasi, kami memberikan jasa konsultasi cuma cuma kepada konsumen yang pasti membeli produk kami. Hanya saja, kami akan memberikan harga yang berbeda kepada konsumen yang langsung membeli dan kepada konsumen yang memesan motif.
5.      Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a.       Memperluas wawasan tentang motif tas
b.      Menemukan dan menciptakan cara dan model terbaru dalam berfasion
c.       Memperluas area promosi
d.      Meningkatkan produksi
6.      Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut
a.       Produk kurang menarik minat mahasiswa.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal berpakaian dan memakai tas. Banyak mahasiswa yang kurang memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa percaya diri.
b.     Tas yang kadaluarsa
Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas produk.
c.       Modal usaha
Tas munyet gue ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:
a.         Produk kurang menarik minat mahasiswa
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para mahasiswa memperindah penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan mencoba produk kami.
b.        Tas yang kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan barang mana yang harus diedarkan dan haru telah ditarik kembali dari peredaran pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat konsumen selalu melihat barang sama. Barang yang telah ditarik tersebut akan kembali dirombak dan dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan kembali.
d.      Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk menabung sebagian uang harian kami mengingat bisnis kecil kecilan yang kami buat serta status kami sebagai seorang mahasiswa





5.2    Struktur Organisasi
Rounded Rectangle: TRI SUGENG YANURounded Rectangle: SUSANTIRounded Rectangle: IRMA KUMALA SARIRounded Rectangle: DIV. PRODUKSIRounded Rectangle: DIV. PEMASARANRounded Rectangle: M.FATHCUR ROHMANRounded Rectangle: DIV. PEMBELIANRounded Rectangle: DIV.KEUANGAN
Rounded Rectangle: PEMIMPIN
M.IKHWANULMASRURI
5.3    Proses Produksi
Proses produksi kami lakukan secara terus menerus setiap hari tanpa menunggu adanya pesanan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah koleksi model tas kami. Tetapi tentu saja dengan memperhitungkan modal yang tersedia dan waktu yang tepat. Sehingga tidak melalaikan kewajiban lain sebagai mahasiswa. Dan tentu saja kami senantiasa menjaga kualitas dengan memilih bahan baku terbaik dan memodifikasinya dengan teknik yang baik pula sehingga menghasilkan suatu tas yang memiliki daya jual tinggi. Bahan baku yang kami gunakan, memang kami dapatkan dari perusahaan lain. Tetapi, kami akan senantiasa memilih bahan baku yang berkualitas.
 Untuk lebih rincinya, proses produksi kami diawali dari tahap desain tas. Berbagai desain yang telah dibuat oleh team kreatif dianalisis satu persatu sehingga diperoleh desain yang terbaik dan sesuai dengan kharakteristik perusahaan kami. Setelah memilih dan menetapkan desain, tahap selanjutnya adalah memilih bahan, memilih kain goni yang akan sablon. Warna yang kami pilih juga tidak terlalu mencolok. Disesuaikan dengan kharakteristik remaja dan kaum muda mahasiswa. Setelah memilih bahan, tibalah saatnya tahapan menjahit dan menyablon. Jahitan di kain tas sesuai dengan desain yang telah dibuat tadi. Setelah tas dan iket selesai di jahit dan disablon, tahapan selanjutnya adalah percobaan tas. Kami menggunakan model dalam tahapan ini. Jadi, segala tata cara pakai tas kami rekam dalam bentuk foto dan kami jadikan semacam album tutorial. Album tersebut kami sertakan di dalam setiap kemasan tas. tas yang telah selesai dikemas kemudian dipasarkan.
Pada proses pembelian tas yang melaui pemesanan atau proses konsultasi sebelumnya, tahapan produksinya sama. Hanya berbeda pada proses desain, yang mana proses desain ini telah ditentukan sebelumnya bersama konsumen. Kami tetap menyertakan album tutorial pada setiap kemasantas tersebut.

1.                 What
           Barang yang kami produksi adalah tas munyet gue berbahan dasar kain goni dan kain saten yang disablon dengan menggunakan cat sablon dan benang sulam untuk memperkuat kualitas tas. tas dipakai oleh mahasiswa untuk kuliah, sekolah, bersantai serta menambah modis penampilan. Kami menciptakan terobosan baru dalam dunia model tas dengan menghadirkan tas gue yaitu suatu macam tas yang mempercantik penampilan dan memberikan berbagai macam pilihan mengenakan tas sehingga tas tidak terkesan monoton. Produk kami merupakan suatu produk hand made sehingga memerlukan waktu yang relatif lama dalam pembuatannya namun senantiasa terjaga kualitasnya.

2.      Who
Dalam usaha ini yang memproduksi, promosi dan memasarkan produk ini telah di atur dalam penugasan masing-masing. Dan job description tersebut antara lain:
·         President Director
·         General Manager
·         Creative Manager
·         Production Manager
·         Marketing Manager
3.      Whom
Sasaran kami adalah seluruh mahasiswa/ umum mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa. Jadi kami memulai pemasaran dari perkumpulan-perkumpulan mahasiswa seperti di kampus, arisan, dan acara-acara santai lainnya.
4.      When
Jangkapendek : membuka rumah produksi dan memulai produksi dari mulut ke mulut. Target mampu menjual 5 tas setiap hari
Jangkapanjang :Membuka toko dengan nama TUELANK, dan melengkapinya dengan berbagai fasilitas seperti salon fasion dan layanan konsulatsi
5.      How Much
1 minggu = 4 unit x Rp90.000,- = Rp360.000,-
1 bulan = 20 unit x Rp90.000,- = Rp1.800.000,-
Sehingga apabila target kami tercapai, income yang kami dapat selama satu bulan sebanyak Rp1.800.000,- dengan menjual 20 unit perbulan.
5.4    Pengelolaan Karyawan
Kami memilih karyawan yang memiliki dedikasi dan mempunyai kemauan bukan hanya sekedar memperoleh keuntungan tetapi bagaimana mereka berpikir maju dengan melihat berpatoka pada tujuan utama perusahaan ini. Kami memilih karyawan yang terampil juga benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian dalam fasion. Oleh karena itu, keuntungan yang nantinya akan diperoleh tentu saja kami bagikan seadil-adilnya sesuai porsi yang telah ditepakan.










BAB VI
PENUTUP

6.1    Kesimpulan
Tas munyet gue merupakan suatu jenis tas yang dimodifikasi dengan memberikan lukisan pada tas dan modelnya. Kami juga memberikan jasa konsultasi dan album tutorial pada setiap kemasan tas yang kami pasarkan. Produk kami ini bertujuan membantu kaum remaja mahasiswa untuk mngeksplorasi kreativitas fashion mereka. Sehingga dapat menarik minat untuk memakai produk kami. Proses pemasaran kami lakukan melalui berbagai media. Kami juga menyediakan jasa konsultasi dengan menghadiri stand flexible kami dan mendatangi rumah produksi kami. Harga yang kami patok berbeda tergantung bahan kain serta model sablon yang kami gunakan. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan tas sesuai selera konsumen.
6.2    Saran
Produk menitikberatkan kepada unsur keindahan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan tas munyet gue dengan tas lain yang kini telah merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk membantu para mahasiswa mengenali dan memanfaatkan kekayaan alam di negri sendiri,sehingga kami sangat mengharapkan dukungan dari segala pihak.



3 komentar: